Share

56. Rasa Sesal Krisna

“Janinnya lemah, Bu. Mohon maaf kami sudah berusaha, hanya saja janinnya belum bisa dipertahankan.” Dokter Padma menghela napas. “Kami akan segera melakukan kuretase setelah ini.”

Wulan mendadak limbung saat mendengar perkataan Dokter Padma. Jantungnya seperti baru saja diremas kuat, nyeri hebat memukulnya dari dalam hatinya.

“Mbak, gimana kondisinya Yura?”

Maura dan Davin berjalan cepat menghampiri Wulan yang saat ini tengah berdiri di depan ruang perawatan.

Wulan menggeleng lemah, menatap Maura dan Davin yang baru saja tiba. Sementara Krisna masih dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Janinnya nggak bisa dipertahankan, Mbak.” Wulan terisak pelan. “Kondisi kandungan Yura terlalu lemah.”

Tidak hanya Wulan, bahkan Maura yang mendengar hal itu, tiba-tiba saja dadanya terasa sesak.

“Sekarang Dokter Padma sedang melakukan tindakan. Kita hanya perlu menunggu,” ujar Wulan menambahkan.

Tak berselang lama, Krisna yang baru saja tiba di sana, berlari tergopoh-gopoh. Ada kepanikan yang kini memanc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status