Share

Naya Pulang

Naya berangkat pagi-pagi sekali untuk mengejar kereta pertamanya pagi itu. David mengantarkan Naya ke stasiun. Pria itu agak cemas, walau Naya tak menunjukkan jika dirinya sedang sakit hari itu.

“Sampai di sana, pulang dan istirahat! Jangan keluyuran! Ditambah, jangan masuk kerja!” ujar David.

“Baik, Pak. Terima kasih banyak,” ucap Naya sambil membungkuk kecil.

David menganggukkan kepalanya dan mendekati Naya. Tangannya terulur untuk menepuk pelan bahu Naya. Sorot mata Naya melirik tangan David yang menepuk bahunya itu sebentar.

Akhirnya, Naya memasuki kereta dan David kembali ke hotel. Naya lega akhirnya bisa pulang lebih awal. Ghiyas masih tak bisa dihubungi sampai hari ini. Ingin bertanya kepada orang tua mereka pun, rasanya sulit. Karena mereka pasti akan khawatir dan bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.

Naya bahkan belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Ghiyas. Hingga dia memutuskan untuk segera mengetahui apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status