Share

Angin Dingin Musim Gugur

Laura tersenyum simpul mendengar Dr. Moore menyebut Chelsea ‘Nyonya Lynch’. Akan tetapi, dia tak mengatakan apa pun. Laura hanya menyimak interaksi singkat antara sang dokter dengan Christian.

Beberapa saat kemudian, Dr. Moore berpamitan setelah memberikan sedikit penjelasan. Dia meninggalkan kamar itu ditemani Katherine yang menunggu di depan pintu.

Sepeninggal Dr. Moore, Christian memperhatikan Chelsea yang tertidur dengan wajah pucat selama beberapa saat. “Aku harus ke apotek dulu,” ucapnya, setelah terdiam cukup lama.

“Kau akan pergi sendiri?” tanya Laura heran karena biasanya Christian menyuruh pelayan yang menebus obat ke apotek.

“Iya.” Christian yang sudah tiba di pintu, langsung menoleh. “Ada barang lain yang harus kubeli sekalian. Jika kau akan kembali ke kamar, panggil dulu Katherine agar dia menemani Chelsea di sini,” pesan pria itu sebelum pergi.

Ya, Christian berlalu begitu saja. Dia tampak sangat tergesa-gesa. Jangankan memberi ciuman kepada Laura. Pria itu bahkan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status