Share

Tamu Istimewa

Laura berusaha tetap tenang dan tak terpengaruh, oleh ucapan penuh rayuan yang dilayangkan Christian. Dia tak ingin memakan mentah-mentah, apa pun yang keluar dari mulut pria itu. Laura lebih memilih menghindar. Makin lama berhadapan dengan mantan suaminya, akan membuat dia makin tak karuan.

“Di mana kursimu?” tanya Christian seraya mengikuti langkah kecil Laura, saat mencari tempat duduk.

“Kuharap kita tidak duduk berdekatan,” sahut Laura. Dia menoleh sekilas, lalu kembali mengarahkan perhatian ke depan, saat menemukan tempat duduk yang disediakan untuknya.

Kali ini, harapan Laura terkabul. Christian berada di barisan belakang. Namun, entah takdir apa yang tengah mempermainkan mereka. Ayahanda Mairi tersebut mendapat tempat duduk tepat di belakang Laura.

“Aku tetap senang, meskipun duduk di belakangmu,” ujar Christian setengah berbisik.

Laura yang tak menyangka Christian berada tepat di belakangnya, langsung menoleh. Dia menatap aneh pria itu, lalu beralih pada Mairi yang tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status