Share

Tanpa Rencana

Laura meletakkan sendok dan garpu di piring yang sudah kosong. Wanita itu terdiam sejenak, sebelum tersenyum pada Kenneth. “Aku hanya sedang mengalami hari yang buruk,” jawabnya, berusaha terlihat tenang. 

“Apa kau melarikan diri dari rumah?” tanya Kenneth santai. 

“Anggap saja begitu,” jawab Laura enteng. Dia berdiri, lalu membawa peralatan makan yang kotor ke dekat bak pencuci piring. Tanpa sungkan, wanita berambut pirang itu membersihkannya. Sementara Kenneth berdiri memperhatikan. 

“Omong-omong, terima kasih untuk makanan tadi. Rasanya sungguh luar biasa. Aku benar-benar tulus mengatakan itu.” Laura tersenyum hangat dan akrab, sambil mengeringkan tangan. 

K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status