Share

Tuan Bartender

Laura terus berjalan menyusuri trotoar, dalam cuaca yang terasa makin menusuk. Dia tak tahu akan tidur di mana malam ini. Padahal, suasana sudah beranjak sepi. Hanya ada satu, dua orang yang masih berkeliaran di jalan.

“Ya, Tuhan,” ucap Laura lirih. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling. Laura sudah merasa lelah. Kakinya terasa pegal. Begitu pula dengan telapak tangan yang kedinginan, meskipun dimasukkan ke saku mantel.

Embusan napas pelan meluncur dari bibir wanita dua puluh tiga tahun itu. Ini adalah pertama kali dalam hidupnya, berada di luar dalam waktu selarut seperti sekarang. Laura merasa takut. Dia sadar betul bahwa dunia malam jauh lebih berbahaya. Terlebih, bagi dirinya yang tak terbiasa.

Berhubung sudah terlalu lelah, Laura memutuskan duduk di tangga sebuah bangunan beberapa lantai, sambil memeluk tubuh sendiri. Entah akan aman atau tidak dengan berada di sana, tetapi Laura tak memiliki pilihan. Dia bersandar pada pegangan besi pinggiran undakan anak tangga, menuju pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status