Share

Kehilangan Jejak

“Tentang apa?” tanya Henry penasaran.

“Aku tidak berwenang memberitahukan itu padamu. Kau bermain api dengan saudara kembarku. Kelakuan laknat kalian telah membuat hidup banyak orang jadi hancur dan … betapa bodohnya dirimu,” cerca Laura.

Henry terdiam menatap wanita cantik berambut pirang itu. Seseorang yang sangat mirip dengan wanita dari masa lalunya. Namun, secara karakter terasa begitu berbeda.

“Kau sudah diberi kesempatan menikahi adik dari pengusaha besar dengan kekayaan melimpah. Harga dirimu terangkat karenanya. Namun, kau terlalu serakah dan tak tahu diri! Lihatlah nasibmu sekarang! Kau memang pantas menjadi gelandangan —”

“Tutup mulutmu!” Henry mengangkat tangan, bermaksud hendak menampar Laura. Namun, gerak pria itu tertahan oleh seseorang yang memegangi pergelangannya dari belakang. Henry bahkan memekik cukup nyaring sehingga mengundang perhatian beberapa orang yang melintas di dekat mereka.

“Akhirnya, kau kutemukan juga,” ucap seorang pria yang tak lain adalah Christ
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status