Share

Insiden

Wajah Lamia memucat pasif, ia cukup terkejut dan takut melihat kedatanganku.

"Tenang saja Lamia, aku datang kemari tidak ada sangkut pautnya dengan Erika," ucapku mencoba meyakinkan Lamia.

"Lalu, apa tujuan Anda datang kemari?"

Sebenarnya aku sedikit ragu memberitahu Lamia tapi ini adalah taruhan yang harus aku lakukan.

"Aku tahu, kamu sangat membenci Excel bukan?"

Seketika bola matanya membulat penuh, saat aku menanyakan itu.

Lamia adalah karyawan yang di pecat secara tidak hormat bahkan ia dituduh menggoda Excel.

Flashback on.

"Kya ...!"

"Erika, ini di depan umum. Bagaimana bisa kamu melakukan itu kepadanya?"

"Biarkan, Ruela. Dia harus kita beri pelajaran karena mengg*da suamiku!"

"Itu tidak benar!" sangkal gadis bernama Lamia itu.

"Tapi, bukankah kita bisa bicarakan baik-baik, Erika?"

Aku berusaha mencoba memisahkan Erika dengan Lamia, sejujurnya aku kasihan kepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status