Share

Bab 19

GUNDIK SUAMIKU

Part 19

"Hah! Palsu?!"

Kulihat mata Marisa membeliak lebar. Ketika pegawai toko mengatakan bahwa cincin itu palsu. 

"Mbak, mana mungkin palsu?" kata Marisa masih tak percaya.

"Iya, Mbak. Kalau Mbak nggak percaya ya sudah. Bawa ke tempat lain saja." balas pegawai itu lalu menyerahkan kembali sertifikat beserta cicinnya. 

"Hah, cincin kamu palsu, Mar?" tanyaku seolah tak tahu. Sebenarnya akulah dalang dibalik semua ini. 

Marisa tak mengindahkan ucapanku. Ia melangkah pergi dengan wajah sedih. Digenggamnya cincin beserta surat itu, kecewa. 

'Satu kosong Marisa. Mungkin akan ada kejutan lainnya lagin. Saat kau menyayat luka dalam rongga dadaku.' batinku tersenyum puas. 

Kuekori langkah wanita itu hingga ke parkiran depan. 

"Marisa tunggu!" pekikku membuatnyaa berhenti melangkah. 

"Mau apa lagi kamu?" lugas Marisa sembari menyeka air matanya. Rupanya dia menangis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
ah terlalu lugu sivina, bilang begini langsung trenyuh, kasihan. itu bodoh namanya. makanya dimanfaatkan sama si ari dan mamanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status