Share

Bab 37

CINCIN BERLIAN PALSU GUNDIK SUAMIKU

Bab 39

"Waalaikumsalam …," ucapku agak tertahan.

Yang datang ialah Panji dan Mas Ari. Kenapa mereka bisa bebarengan begini ya?

"Masuklah," pintaku. 

"Minal aidin wal faizin, Vin." Panji berucap sembari bersalaman denganku. 

"Sama-sama, mohon maaf lahir dan batin juga ya," kataku dengan senyum ramah.

Aku dan Mas Ari juga melakukan hal yang sama. Kami pun bersalaman. Melebur kesalahan yang pernah tercipta di antara kami. Semoga di hari yang Fitri ini mampu membuat hati kembali suci dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status