Share

Bab 86

Aarggghh!

Aku makin menginjak dalam-dalam pedal gas, hingga mobil ini bagai melayang di atas aspal.

Sekitar lima belas menit, aku sampai. Tampak ustadz Malik dan pak Satpam tengah melumpuhkan Andre yang meronta-ronta.

"Pak, tolong istri Bapak di dalam. Keadaannya kritis," serunya. Aku bergegas masuk tanpa ikut membantu mereka.

Meski Ustadz muda itu tampak kewalahan. Tak lama sebuah mobil datang dan beberapa anggota polisi turun membantu dan menangkap Andre.

Di dalam rumah, keadaan begitu kacau. Pecahan guci berserakan. Tongkat baseball yang biasa aku simpan di belakang pintu tergeletak tak jauh dari sesosok tubuh yang diam tak bergerak.

"Alinaaa!"

Aku berlari menghambur. Air mata berlompatan keluar. Allah ... Allah ... Jangan ambil istriku.

Aku mengecek tanda-tanda kehidupan Alina. Masih ada denyut nadi walau sangat lemah.

Beberapa anggota polisi yang melihat membantu mengangkat tubuh Alina yang sudah bersimbah darah. Ya Allah, istriku, anakku ...

Pikiranku kalut, aku meraung melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
seru.... bkin tegang... d akhir mengumpat eydan ...
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Dasar Aina kecentilan
goodnovel comment avatar
Fafa
huuuf...menegangkan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status