Share

Bab 288

"Aku, aku nggak melakukan apa pun. Kak Justin, jangan dengarkan mereka!"

Melihat Justin mulai meragukannya, Darra langsung meraih tangannya.

Justin mengerutkan keningnya dan bertanya pada Sergio, "Om, apa yang terjadi? Darra bukan orang yang bisa berbuat seperti itu."

Sergio tidak mengatakan apa-apa. Firdan membuka ponselnya dan memutar video pengawasan.

"Tuan Justin, lebih baik lihat video ini dulu sebelum mengambil kesimpulan."

Pengawasan di kediaman lama bukan hanya hiasan semata dan menyala hampir dua puluh empat jam sehari.

Darra yang baru tinggal di sini akan mengabaikan detail ini.

Mata Darra membelalak tak percaya dan jantungnya berdegup kencang.

Video pengawasan?

Video pengawasan di rumah benar-benar menyala?

Bukankah itu berarti semua yang terjadi kemarin terekam di dalamnya?

Dia buru-buru melangkah maju dan ingin menyingkirkan ponsel di tangan Firdan. ''Video apa? Kamu itu cuma pelayan, jadi jangan merecoki hubunganku dengan Kak Justin!"

Sayangnya, semua sudah terlambat.

Mes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status