Share

Bab 56

Menjelang siang, Hazel naik ke panggung untuk berlatih.

Penampilan yang dia bawakan adalah biola, sebuah musik yang manis dan anggun, yang dimainkan dengan keterampilan yang luar biasa.

Saat lagu berakhir, penonton bertepuk tangan meriah.

Banyak penonton yang bersorak dan pujian pun menggema dari setiap sudut.

Namun, Hazel tidak merasa senang karena lagu ini adalah lagu favorit ibunya semasa hidup.

Dari apa yang dia tahu, latar belakang lagu ini adalah kisah cinta yang menyedihkan.

Mungkin karena pengaruh musik, perasaan Hazel menjadi sedikit murung setelah latihan.

Winda hanya bisa menghela napas saat melihat Hazel yang jadi tidak fokus.

Dia mencoba menghiburnya, "Hazel, semuanya sudah berlalu. Kita nggak boleh terus melihat ke depan dan berpikir ke arah yang baik-baik. Mungkin di surga nggak ada yang namanya rasa sakit, nggak perlu juga menanggung siksaan apa pun. Ini bisa jadi hal yang baik untuk Tante."

Hazel mengangguk dan menjawab sambil memaksakan senyum, "Aku nggak apa-apa, kok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status