Share

Cemburu

Ruangan praktik dokter yang kali ini mereka datangi berkesan mewah dengan design interior yang mewah. Sama seperti dokter lainnya, ada banyak poster mengenai kesehatan kandungan dan organ intim wanita. Hanya saja, wallpaper-nya gelap, karena didominasi warna hitam.

"Malam, Dokter Arjuna." Mereka menyapa.

"Panggil Juna saja." Arjuna tersenyum manis, menampilkan sebuah lekukan di sudut pipinya.

"Silakan duduk."

Nadine dan Janu duduk berhadapan dengan dokter yang akan memeriksanya hari ini. Arjuna, itulah nama spesialis kandungan yang mereka datangi. Atas rekomendasi Abraham, akhirnya mereka sepakat datang ke sini.

Dokter Arjuna mulai bertanya. Diawali dengan riwayat kehamilan Nadine sebelumnya. Cukup kaget saat wanita itu mengatakan bahwa mereka hampir satu tahun menikah dan belum dikarunia momongan.

"Kita periksa dulu ya, Ibu Nadine?" Arjuna memastikan nama pasiennya. Matanya menatap wajah manis di hadapannya. Entah mengapa dia malah jadi berdebar.

Nadine mengangguk. Lalu berjalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status