Share

Bab 83 Kode Ke Kamar

Pesawat melandas sempurna di Bandara Internasional. Ghea dan Rowan turun dari pesawat dan menunggu dijemput. Tadi Bian sudah mengabari jika akan menjemput mereka. Namun, saat sampai di Bandara, Bian belum juga datang.

Ghea mencoba menghubungi Bian, tetapi belum sampai sambungan telepon itu terhubung, mobil Bian sudah sampai di depan mereka.

Bian menurunkan kaca mobil. “Maaf aku terlambat,” ucapnya.

“Menyebaklkan,” gumam Ghea.

“Tidak apa-apa.” Rowan lebih santai dibanding Ghea.

Rowan dan Ghea memasukkan barang ke bagasi mobil. Kemudian masuk ke mobil. Rowan duduk di depan, sedangkan Ghea duduk di belakang.

“Kenapa terlambat?” tanya Ghea pada adiknya. Tadi suaminya sudah mengajak untuk ke restoran untuk menunggu Bian, tetapi dia tidak mau karena yakin Bian akan datang. Dari pesan yang dikirim Bian, adiknya itu tampak sudah akan sampai.

“Macet.” Bian tersenyum. Beberapa tahun di London, membuatnya tidak dapat memperkirakan waktu tempo. Biasanya di London tiga puluh menit perjalanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
cie yang pengantin baru ga bisa jauh jauh.........
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
gemma anak yg baik pasti gemma bisa ngerti keadaan mama nya NNT
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status