Share

39

"papa beneran kesini kan?" 

Suara riang Sasa berhasil menerbitkan senyum David. Laki-laki yang tengah disibukkan dengan pekerjaan kantor itu tetap meluangkan waktunya untuk sekedar berkabar dengan sang putri.

Sejak seminggu lalu hubungannya dengan gadis cilik itu berjalan baik, mereka semakin dekat dan David bersyukur putrinya mau menerima kehadirannya.

"Iya sayang. Papa kesana. Sasa mau dibawakan apa?"

David kembali mengulas senyum saat tingkah lugu sang putri berhasil ia tangkap. Gadis kecil disana tengah mengetukkan jari telunjuk di pipi membuat David gemas dibuatnya.

Tuhan. Kenapa dulu ia begitu bodoh menolak putrinya sendiri.

"Apa aja. Sasa gak tau mau apa papa."

Suara Sasa terdengar manja ditelinga David. Laki-laki itu mengangguk kemudian melempar ciuman jauh, yang dibalas tak kalah heboh oleh Sasa.

"Sudah dulu ya sayang. Papa masih kerja. Kalau sudah pulang nanti, papa video call lagi."

"He em Sasa juga mau n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hui Tjhin
bagus ceritanya dan cepat jg alur ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status