Share

Chapter 78 B

20 menit kemudian, Al dan Dina sudah duduk di depan meja makan, aroma nasi Mandhi yang kental akan rempah khas arab seperti kapulaga dan jinten membuat Al tak tahan untuk segera menikmati hidangan yang disajikan istrinya.

"Enak banget aroma makanannya, Din. Masak apa kamu hari ini?" tanya Al.

"Nasi mandhi, A", Aa' cobain, ya?" ucap Dina seraya menyendokkan nasi berwarna kekuningan itu ke piring suaminya.

"Berasnya beda ya? Emang besar-besar gini?"

"Iya, A', ini namanya beras basmati, biasa dikonsumsi oleh orang-orang timur tengah, dan nasi Mandhi ini memang hidangan khas timur tengah, tepatnya berasal dari Hadramaut, Yaman.

Ukurannya memang lebih besar dari beras lokal, teksturnya juga lebih enak, pulen tapi nggak lengket, Aa' cobain deh!" jawab Dina seraya menyerahkan sepiring nasi mandhi lengkap dengan ayam goreng, acar dan sambalnya.

"Oke, saya coba ya," ucap Al seraya menyuapkan sendok pertama dari nasi mandhi di piringnya.

Beberapa saat kemudian, ekspresinya berubah jadi penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status