Share

Chapter 79 A

Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (79)

Dina meletakkan sebuah lunch bag di hadapan suaminya.

"Ini Aa' bawa, ya!" pinta Dina.

"Dua-duanya ada di sini?" tanya Al memastikan.

"Iya, A. Sengaja Dina jadikan satu di sini, ini juga Lunch bag-nya bisa tahan panas. Jadi biar tetap enak di makan nanti siang," jelas Dina.

"Oke. Terus gimana saya bisa tahu yang mana untuk saya dan yang mana untuk Reno?" tanya Al sekali lagi.

"Nanti Aa' akan tahu saat Aa' membuka Lunch bag-nya. Bukanya pas mau makan aja ya, biar awet hangat," jawab Dina seraya tersenyum penuh makna.

"Oke. Hari ini kamu kuliah?"

"Iya dong, A'," jawab Dina semangat.

"Ya sudah, buruan siap-siap! Saya ada meeting penting pagi ini," titah Al.

"Oke, Sayang ...," jawab Dina seraya mengecup singkat pipi suaminya kemudian segera berlalu, meninggalkan Al yang senyam-senyum sendiri bak ABG yang sedang kasmaran.

Al meraba pipinya pelan, merasakan sisa hangat bekas kecupan istrinya. "Bocah itu memang paling pinter buat gue bahagia," g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status