Share

Chapter 92 A

Bab 92

Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (92)

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa usia kandungan Dina sudah menginjak 5 bulan.

Perut bocah tengil Alfaro itu sudah mulai membuncit, badannya semakin berisi, pipinya semakin bulat, aura kecantikannya pun semakin menguar. Membuat suaminya semakin terjatuh ke dalam pesonanya.

Hari ini Al harus menghadiri meeting penting di kantor, sehingga terpaksa dia harus meninggalkan istri gemasnya itu di rumah. Tapi, bumil yang tak bisa diam itu menolak ditinggal, ia lebih memilih ikut serta suaminya ke kantor. Dan Al? Selalu hanya bisa pasrah jika tuan putrinya itu meminta sesuatu darinya.

Al berjalan memasuki kantornya dengan merangkul istrinya posesif, semua orang menyapa sepasang suami istri yang belakangan kemesraannya selalu menyita perhatian mereka. Al dan Dina pun dengan ramah membalas sapaan setiap karyawan yang menyapa.

"Bu Dina tuh hebat, lho! Walaupun masih muda, tapi bisa membuat Pak Alf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status