Share

Chapter 96

Bab 96

Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (96)

"Ya Allah, Addina! Kenapa keluar lagi sih? Saya kan bilang kamu harus istirahat," ucap Al dengan raut wajah lelahnya.

Dina mencabikkan bibir, matanya mendadak sayu, menggambarkan sebuah kesedihan dan kekecewaan.

"Tapi Dina bosan, A', tiduran di kamar terus," balas Dina dengan tangan kanan mengelus perut buncitnya, sedangkan tangan kiri menyangga punggung yang terasa begitu berat akibat menahan beban di perut yang tidak seimbang dengan besar tubuhnya.

Walau usia kandungan Dina baru 7 bulan, akan tetapi besar perut Dina di atas rata-rata, sebab berat badan janinnya terlalu besar. Dokter bahkan menyarankan agar Dina mengurangi konsumsi makanan manis.

"Terus kamu mau ngapain, hem?" tanya Al berusaha bersabar.

"Ya mau bantu-bantu lah, A', ini kan acara Dina juga, acara memperingati 7 bulan kehamilan Dina. Masa iya Dina cuma jadi penonton? Nggak berkontribusi sama sekali?" gerutu Dina.

"Dengan kondisi kamu keberatan perut begini? Kamu ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Febyanti Simpan
suka sekali ceritanya.
goodnovel comment avatar
Rheka Kurwati
suka sekali enk baca nya
goodnovel comment avatar
Ochinae Kinah
suka , bagus ceritanya TDK bertele tele pokoknya Dina + Al ... Marko ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status