Share

Season 2 Bab 4

Bab 4 PRUK

"Astagfirullah, Kamila!" pekik Gus Zainal terkejut. Tubuhnya mendadak menegang, merasakan tangan dan kepala Kamila yang tiba-tiba sudah bersentuhan dengan tubuhnya. Walau terhalang helai kain dari baju yang dikenakannya, tapi tetap saja hangat dari suhu tubuh Kamila dapat dirasakannya.

Detak jantungnya mendadak berpacu lebih cepat, ia lelaki normal, yang sudah hampir tiga puluh tahun membujang tanpa belaian. Tentu sentuhan seorang wanita membuat tubuhnya bereaksi.

"Kamila, lepas, ya," pinta Gus Zainal dengan suara sedikit bergetar, seraya sedikit menarik tangannya dari dekapan Kamila, namun gadis itu menahannya, hatinya bersorak penuh kemenangan memandang ekspresi tegang wajah lelaki di sisinya.

"Aku nggak akan lepasin tangan Gus sebelum Gus menyetujui permintaanku," ancam Kamila yang ia anggap mampu menggertak pertahanan Gus Zainal.

"Kamila, kita bukan muhrim!" ucap Gus Zainal tegas.

"Nggak akan, Sayang, aku nggak akan melepaskannya sebelum kamu menuetujui permintaanku," b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status