Share

88. Finding Embun.

Bagai disambar geledek, semua orang terkejut dan spontan berlari keluar dari kamar, kecuali Edric tentunya. Zura sendiri melesat dengan cepat sesaat setelah dia mendengar Santi memekik.

Santi sedang berdiri di tengah ruangan dengan bersimbah air mata saat Zura tiba. Di atas kepalanya masih melilit sebuah handuk yang menandakan dia baru saja selesai mandi. Zura langsung mencari keberadaan Embun di atas kasur. Kosong!

"Embun mana, Mba?!" Dia bertanya dengan perasaan kalut, panik, khawatir yang bercampur menjadi satu.

Semua orang sudah menumpuk di ambang pintu. Menyaksikan Santi yang semakin meraung tanpa bisa berkata-kata. Kemudian mereka masuk satu per satu, dimulai dari Chalondra.

Zura yang sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi, hanya bisa mematung seraya menatap kosong ke arah karpet.

"Mba Santi, bisa Mba ceritakan apa yang terjadi?" Chalondra bertanya dengan nada pelan dan keibuan.

Santi hanya menggeleng. "Sayah ... sayah ... juga nggak tau ... Nyonyah ... saya ... hanya ting
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Tri Setiarini
yahh ketauan deh
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
lah nih kakek dh pikun, dia yg ngebuang dgn dalih si bayi meninggal, eh skrg mlh bilang pingin ngerebut...
goodnovel comment avatar
Dede Lestari
menegangkan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status