Share

Part 35

Semangat hidup terasa pupus seiring malam demi malam panjang yang berlalu dengan derai air mata. Empat hari yang terasa sama dan membosankan. Mata yang sulit bersepakat dengan intuisi alamiah untuk terlelap, terjaga sepanjang malam. Baginya, semua yang ia dengar dan alami seperti tornado yang meluluhlantakkan rencana masa depannya dan hanya meninggalkan puing-puing kenangan belaka.

Anna Hilleburg, wanita anggun di mata Alicia yang berjasa dalam hidupnya, entah di mana ia sekarang. Ia merasa frustasi oleh sikap Jade yang selalu bergeming bila Alicia menanyakan hal-hal tentang Anna. Yang ia dapatkan hanyalah kilat tajam mematikan dari sorot mata Jade yang mengunci tatapannya.

Alicia melemparkan pandangan kosong ke luar jendela kaca dengan tubuh tengkurap di atas ranjang. Empat hari ia mengurung diri di kamar tamu pilihannya dan enggan berbicara dengan siapapun, terutama kepada manusia stress di hadapannya saat ini.

"Good morning Baby. Aku membawa sarapan buah segar dan lemon hangat den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status