Share

Terbakar

"Jangan terlalu percaya diri, Fien. Kau akan tahu akibatnya jika kau lancang dan selalu menindas ku. Seharusnya kau mengerti apa yang aku maksud bukan?" kata Grace lalu merapat ke sisi Fien Clark yang sedang mematut dirinya di cermin.

"Ya, aku tahu. Aku juga tahu kau tak sebaik itu. Aku yakin obsesi yang kau miliki akan segera hilang, itu bagus. Grace, berkencan saja dengan pria lain yang mungkin mencintaimu, jangan paksa aku," lirihnya.

Grace selalu saja kecewa. Fien Clark tak pernah memberikan kesempatan sedikitpun untuk dirinya.

Ia membalikkan tubuhnya, mengerang pelan karena nyeri di hatinya.

'Maafkan aku Fien, aku terpaksa melakukan ini," gumamnya pelan. Gadis itu melangkah ke sebuah nakas lalu kembali ke ruang tengah untuk sekedar duduk. Ia menunggu dengan hati berdebar.

Kepala Fien Clark sedikit berdenyut. Pandangannya kabur dan ia dihinggapi perasaan aneh. Ia mulai membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Tak lama kemudian sebuah suara memanggiln

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status