Share

Kebenaran

Grace berdiri di depan pintu almari dengan rasa takut. Bagaimana ia akan berpenampilan kacau dengan tanda-tanda di tubuhnya yang menjijikkan dihadapan pria yang sangat ia cintai? Bahkan Fien Clark pasti akan semakin mencemooh dirinya dengan label murahan.

Grace tak bisa memikirkan cara, ia malah menangis di pintu almari.

"Grace? Apa yang kau lakukan? Kenapa kau malah menangis seperti itu?  Kalau kau memang tak mau melayaniku, baiklah, tapi jangan menyesal kalau aku tak sudi lagi menyentuhmu. Baik, pergilah ke tempat paman Philip yang kau sayangi itu," kata Fien lalu ia melemparkan tubuhnya di atas kasur empuk milik Grace.

"Fien, kali ini saja aku mohon kepadamu, biarkan aku menemui paman Philip. Aku sungguh memohon kepadamu, hmm?" pinta Grace dengan berlinang air mata.

Fien tak menjawab, ia hanya memejamkan matanya dan ingin tahu lebih jauh apa yang dikatakan Grace. Akan tetapi yang terjadi Grace malah terburu-buru mengenakan mantel bulu dan meningga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status