Share

Cinta Beracun?

"Oh, Hill … Sekarang Tante Arianenya ada?" terdengar panik, Mama langsung merespons luapan isi hatiku yang mengandung badai Tornado.  "Biar Mama atasi masalah ini, segera. Tolong kasih ponsel kamu ke Tante Ariane, ya?"

Aku melongok ke luar kamar, memastikan kalau Tante Ariane masih menyusun belanjaan di lemari persediaan, samping ruang laundry. Oh, aku memang selalu beruntung. Pucuk dicinta ulam pun tiba. "Sebentar ya, Mama?" 

Suara Mama terdengar sedih tapi aku tak memperdulikan itu lagi. Terpenting Mama sudah tahu tentang semuanya dan sekarang lah saatnya mendapatkan pembelaan sekaligus perlindungan darinya. Malaikat tanpa sayapku yang baik budi, indah lisan, bening hati, jernih akal. Cantik lahir batin dunia akhirat. Yippie, kupastikan besok pagi waktu Den Haag, Frank family akan mengirimkan aku pulang ke Yogyakar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status