Share

H Spot Jahanam

Tepat di depan rumah Batik---aku tahu alamatnya dari Ronu---dengan perasaan hancur lebur selebur-leburnya, aku turun dari taksi. Driver bergegas menurunkan koper dan tas punggung dari bagasi, menerima ongkos plus uang kembalian yang kuikhlaskan untuknya dengan mimik wajah gembira. Sementara aku semakin bingung, tak tahu harus berkata apa atau bagaimana ketika akhirnya berjumpa dengan Batik nanti. 

Apakah dia masih bisa menerima aku? Maksudku, setelah semua yang terjadi … Ya Tuhan! Tak pernah kusangka kalau ternyata Arnold seorang penjahat. Lebih jahat dari pada Frank Family, sungguh. Lebih gila, brengsek dan ganas dari pada Aldert, sumpah. 

Oh, bodohnya, aku justru mempercayai Arnold sampai  seratus persen. Dari sejak awal bertemu dulu, bahkan. Padahal Tante Ariane juga sudah mengingatkan bukan, kalau Arnold buk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status