Share

Ketakutan Terbesar

Sepulang dari rumah Uta aku lebih banyak berbaring di tempat tidur. Bergelung dalam selimut. Rasanya sakit di sekujur tubuh. Lemas. Mungkin karena tiga kali muntah-muntah hebat waktu di rumah Uta dan satu kali waktu baru sampai di rumah. 

Sebenarnya malam ini ada janji dengan Budhe, mau makan bersama di rumah makan Pelem Golek tapi kubatalkan. Selain lumayan jauh dari kos, tubuh juga sepertinya tidak memungkinkan. Budhe sempat kecewa sih tapi bagaimana lagi? Tidak mungkin kan, memaksakan diri? 

Alhasil, Budhe chat aku sekitar sepuluh menit yang lalu. Katanya dia mau ke kos, sekalian membawa makan malam untuk kami. Menu paling spesial di rumah makan Pelem Golek. Katanya lagi, kalau aku belum sembuh juga, mau menginap di kos. Sungguh, ini sangat sederhana tapi menjadi sangat berharga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status