Share

Bab 156. Bertemu dengan Nenek Sihir

Shawn terpaku akan kecantikan Ariel. Kekasihnya itu hanya memakai riasan tipis, tapi tampak sempurna dengan gaun yang dirancang oleh ibunya. Dia benar-benar tidak mengira—penampilan Ariel memukau.

Shawn dan Ariel saling melemparkan tatapan satu sama lain. Tatapan itu layaknya memiliki magnet kuat yang saling tarik menarik. Tidak bisa terkendali sama sekali. Mereka hanyut akan tatapan memuja itu—layaknya tatapan berada di hutan indah yang membawa aura magis.

“Ya Tuhan, Ariel, kau cantik sekali.” Stella memuji tulus.

“Aku cantik berkat gaunmu, Mom.” Ariel tersipu malu,

Stella menyatukan tangan Ariel dan Shawn. “Kalian pasangan yang sangat cocok. Ariel sangat cantik. Shawn … kau sangat tampan.”

Ariel dan Shawn tersenyum menatap Stella hangat.

“Mom, terima kasih sudah membuatkan gaun seindah ini untukku,” ucap Ariel tulus.

Ariel tidak pernah meminta dibuatkan gaun indah oleh calon ibu mertuanya. Namun, memang sejak awal, ibu mertuanya telah menawarkan diri—menjadi perancang busana untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status