Share

Bab 95. Menjebak Ariel

Mobil Stanley tiba di titik GPS ponsel adiknya. Pria itu masih berada di dalam mobil—menatap mobil sang adik terpakir, namun tak ada dua pengawal adiknya yang selalu setia berada di sisi adiknya itu. Pria itu mengerutkan keningnya merasa ada yang janggal, karena nampak sangat sepi.

Stanley keluar dari mobil, dan menghampiri mobil adiknya itu, langsung memeriksa ke dalam mobil, tapi tidak ada siapa pun di dalam mobil. Bahkan dia melihat ponsel adiknya tergeletak di kursi mobil.

Napas Stanley mulai memberat, akibat rasa panik yang menyerang. Dia mulai mengendarkann pandangannya—mencari adik sekaligus dua pengawal adiknya. Lalu tatapan Stanley teralih pada dua pengawal adiknya yang tergeletak di tanah.

Stanley melebarkan matanya terkejut. Dia memeriksa denyut nadi dua pengawal adiknya itu—dan ternyata denyut nadi dari dua pengawal adiknya itu masih ada. Itu menandakan bahwa dua pengawal adiknya telah dijebak hingga pingsan.

“Berengsek!” umpat Stanley kasar penuh emosi. Benaknya memikirka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status