Share

Susuk Mayat Part 3

"Gue harus apa?, paman gue minta gue buat nurutin apa kata lu Yik," kata pak Brata.

"Gue gak bisa berbuat apapun kalau itu nggak datang dari diri lu sendiri, lu ke sini atas suruhan paman lu, bukan kemauan dan kesadaran lu sendiri," ucapku.

"Ya gimana ya pak, kalau bapak muslim, silahkan bapak solat, kalau bapak non muslim, silahkan berdoa sesuai kepercayaan bapak, siapa tahu Tuhan membukakan hati bapak, dan kami bisa membantu bapak," ucap Nath.

Hening

Hingga tak lama kemudian pak Brata berjalan ke arah mushola kecil di rumah. Kemudian disusul mas Wisnu, mereka berdua solat berjamaah. Entah apa yang mereka minta, yang jelas malam itu tiba-tiba hujan turun sangat deras, seolah-olah semesta mendukung apa yang akan kami lakukan.

Aku dan Nath hanya terdiam diantara rinai hujan, kopi, dan kepulan asap. Tak ada satupun dari kami berdua membuka suara, seolah-olah kami sedang bercengkerama dengan ketiganya. Hanya rinai hujan yang sesekali mengenai wajah kami berdu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status