Share

Susuk mayat Part4

Lu bisa gak diem!," bentaknya.

"Enggak," kataku kemudian.

"Udah tenang dulu, mending kita makan dulu, biar bisa mikir, jujur gue kelaperan dari tadi," ucap Nath.

"Beli bakso sajalah apa nasgor, yang gak ribet, gue males yang ribet-ribet," kataku.

Ayah Shinta pun keluar, dan berkata "Maaf ya kami lupa memberi kalian makan dan minum, maaf,"

"Gak apa-apa pak, lagian ada bapaknya si dede bayi yang siap nanggung pengeluaran kita kok, bapak tenang aja," ucapku.

Yang disambut gelak tawa mereka semua, kecuali pak Brata. Sementara kami semua makan, pak Brata masih sibuk dengan gawainya. Masih menimbang-nimbang akan menghubungi istrinya atau tidak.

Di satu sisi dia sudah jatuh hati dengan bayinya, di sisi lain ada hati yang dia sakiti. Yang namanya perselingkuhan, pasti akan ada hati yang tersakiti.

"Makanya, lu jadi laki jangan culametan," celetukku.

Pak Brata melempar batu ke arahku dan berhasil mengenai kepalaku, sakit sih tapi ya gimana ya, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status