Share

Rizky yang baik hati

Yumna pulang ke rumah setelah melewati hari yang panjang di kantor. Dia merasakan kelelahan menyelimuti seluruh tubuhnya, tetapi ada kelegaan ketika melihat Rizky masih terjaga di ruang tamu. Rizky, yang duduk di depan laptop, sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.

"Malam, Kak. Sudah pulang?" sapa Rizky dengan senyuman lelah namun hangat.

"Malam, Rizky. Iya, baru saja selesai lembur. Kamu belum tidur?" tanya Yumna sambil meletakkan tasnya di meja.

Rizky menggelengkan kepala sambil melirik jam dinding. "Belum. Masih ada beberapa tugas yang harus kukerjakan. Tapi, bagaimana hari kamu?"

Yumna merasakan kaki-kakinya berat saat ia merangkulkan diri di sofa. "Hari ini cukup melelahkan. Aurora juga terlihat senang di sekolah barunya."

Rizky menyimak dengan penuh perhatian, lalu bertanya, "Bagaimana dengan Farez? Apa dia masih sering menghubungimu?"

Yumna menggelengkan kepala. "Sebenarnya, Farez sedikit mengurangi kontaknya belakangan ini. Mungkin karena kesibukan dia di kantor. Tapi entah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status