Share

Bab 145

Sabrina benar-benar sombong dan angkuh.

Sebaliknya, tidak ada yang istimewa dari Selene. Dia seperti bunga biasa yang menyatu dengan latar belakang pemandangan.

Kedua siluet itu terus melintas di benak Sebastian. Sabrina, yang selalu dikelilingi laki-laki. Namun, meskipun dia selalu dengan pria yang berbeda, Sabrina telah mengakui kepadanya sebelumnya bahwa motifnya tidak murni. Namun, gambaran yang tersisa di benak Sebastian adalah Sabrina yang dingin dan menyendiri, dengan tatapan sombongnya.

Sebastian membayangkan seperti itulah penampilannya saat dia mengambil kejantanan Kenton.

Gambaran lain yang tidak dapat dia singkirkan adalah Sabrina mengangkat tangannya untuk memblokir belati yang dimaksudkan untuk Nigel. Adegan yang sama diputar ulang berulang kali di benak Sebastian.

Sedangkan Selene?

Selene adalah wanita yang menyelamatkan hidupnya dan memiliki anaknya. Tidak peduli seberapa besar dia membencinya, itu adalah tanggung jawab yang harus dia tanggung.

Sore itu, Sebastian tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status