Share

Chapter 41

"Saatnya makan pria pemalas." Alin memeluk Tian yang masih tertidur pulas.

Padahal Tian baru saja pulang dari perjalanan kerja keluar kota selama lima hari. Tian mengeliat malas. Ia menarik Alin ke dalam pelukannya.

Alin memberontak. Pasalnya ia meminta Tian untuk bangun, tapi kenapa dirinya yang ditarik untuk tidur.

"Makan dulu." Ucap Alin.

Pelukan Tian melonggar. "Aku ngantuk. Nanti saja ya."

"Ya sudah. Terserah kamu saja. Aku mau ke toko milik Tiara dulu. Hampir seminggu aku tak mengabari statusku pada Tiara."

Mendengar itu, Tian langsung membuka matanya lebar, "Kamu pergi denganku."

Alin mendelik kesal, "Aku bisa sendiri. Bukannya kamu lelah? Ngantuk? Akan bahaya jika menyetir."

"Justru membiarkanmu pergi sendirian jauh lebih bahaya."

"Aku hanya ke tokonya Tiara."

"Aku tahu sayang. Tapi tidak pergi sendirian. Aku siap-siap dulu." Tian langsung duduk dari tidurnya.

"Makan dulu.!" Perintah Alin kembali.

"Oke. Tapi perginya bareng aku."

"Iya iya. Turun dulu ke bawah. Makanannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status