Share

Dua Puluh Tujuh : Biarkan seperti ini dulu

Tian, Alin tak ada di penginapan.

Satu kalimat yang baru saja ia baca saat ia sudah sampai di Jakarta ini berhasil membuat syok. Jika dihitung, sejak pesan terkirim dan ia baca, jaraknya sudah hampir dua jam.

Tian langsung menghubungi Delon. Ia mengumpat kasar saat panggilan pertamanya tak dijawab oleh Delon. Ia mencoba kembali menghubungi Delon.

"Ha--"

"Jelaskan kenapa dia tak ada di penginapan!!"

Terdengar helaan nafas dari Delon.

"Kau memintaku ke penginapan untuk bawa Alin jalan-jalan keliling Bali. Tapi pas aku sampai di penginapan, Alin tak ada. Pihak penginapan mengatakan kalau Alin sudah keluar dan menitipkan kunci penginapan pada mereka." Jelas Delon. Tian mengumpat kasar.

"Lalu bagaimana? Apa sudah ada kabar?"

"Sudah. Dia kembali ke Jakarta menggunakan sleeper bus. Mungkin akan tiba lima belas jam sampai tujuh belas jam lagi."

"Aku tak suka menunggu. Cari bus tersebut, cegat dan bawa Alin turun."

"Kau gila! Aku bahkan tak tahu bus itu dimana sekarang. Bali dan Jawa itu mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status