Share

A Glimpse of Happiness

Elora gemetar saat berdiri di dasar tangga. Sudah sejak lama area ini menjadi area terlarang untuknya. Arthur dan Sophia selalu mengingatkan Elora untuk tidak naik ke atas sana. Padahal Elora ingin sekali mengetahui ada apa di sana. Ia pernah melihat sekelebat cahaya yang lebih terang dari cahaya lampu-lampu kristal, saat Jacinda masuk dan Elora tengah berada di dekat tangga bersama Jason.

“Ayo, El. Naiklah,” perintah Sophia lembut. “Kami ada di belakangmu.”

Elora menoleh kepada Arthur dan Sophia, lalu ia mengangguk. Satu. Dua. Tiga. Elora menghitung setiap anak tangga yang ia jamah dengan kakinya. Ada lima puluh anak tangga totalnya, jumlah yang cukup banyak dan melelahkan untuk kaki kecilnya. Sesampainya di atas sana, di anak tangga yang terakhir, tembok di hadapan Elora terbuka dengan sendirinya. Lalu ia mendapati dirinya kini berada di sebuah ruangan kecil, lagi-lagi tanpa jendela. Elora mendesah kecewa. Apa orangtuanya bermaksud memindahkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status