Share

42. Pengorbanan Terbesar

Vanth memasukkan racun Hinun ke sembarang gelas, dan tidak ada satupun yang memperhatikan dirinya. Itu memang keahliannya.

Diseberang Vanth, Sia dan Rigel terpisah karena Sia ingin pergi ke toilet. Miria menyusulnya, dia tahu apa yang menjadi bagian dari tugasnya sekarang.

“Mundur, Miria.” Itu suara Vanth, masuk ke dalam pikiran Miria. “Aku yang akan menemui wanita itu langsung. Jaga tempat ini tetap tenang bersama Adlin.”

Miria berhenti bergerak, dia mundur dan kembali ke tempatnya semula. Berusaha menahan diri untuk tidak berpikir apapun karena Vanth bisa masuk kapan saja ke dalam pikirannya saat ini.

Vanth melangkah menuju toilet. Bergerak layaknya manusia normal dan mengatur agar toilet menjadi kosong dengan pencahayaan yang minim.

Menunggu dengan tenang sampai Sia keluar dari toilet hampir tujuh menit. Terkejut saat ada seorang pria gagah ketika dia keluar dari toilet, Sia berusaha tidak mempedulikan kehadirannya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status