Share

Reva dan Aira

Keesokan harinya

Reynar terbangun saat Alana mengusap punggungnya agar segera bangun. Matanya terasa begitu berat dan membuatnya merasa begitu kesal tak ingin membukanya, namun begitu melihat istrinya yang membangunkannya membuat lengkungan senyuman di wajahnya.

“Kenapa Sayang? Aku masih mengantuk,” ucap Reynar.

“Bukannya hari ini kita mau ke kantor polisi Sayang,” ujar Alana.

Reynar langsung menepuk dahinya. Ia lupa kalau hari ini harus pergi mendampingi Alana dengan pengacaranya ke kantor polisi.

“Aku hampir lupa Sayang.”

“Nah, kalau begitu sekarang siap - siap yaa. Aku buatkan sarapan dulu.”

“Ok istriku yang cantik.”

Alana tersenyum mendengar Reynar yang selalu saja memujinya membuatnya selalu tersipu malu sambil berlalu pergi dari kamar dan Reynar memutuskan untuk mandi. Kegiatannya tadi malam sudah membuatnya cukup puas meskipun tidak melakukan hubungan intim dengan istrinya, tapi setidaknya telah keluar yang seharusnya dikeluarkan.

Setelah selesai mandi Reynar menuju da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status