Share

Bab 38 (Katanya Ibu Rumah Tangga)

'Jangan-jangan Naufal cari kesempatan dalam kesempitan. Aku harus bagaimana ini? Percuma juga memberontak, tenaga dia sudah pasti lebih kuat dibandingkan denganku. Memang sialan bener jadi orang! Curi-curi kesempatan, memanfaatkan kelengahanku. Benar-benar menyesal, andai tadi gak keukeuh masuk ke kandang singa. Aku pasti malam ini selamat dan bebas jungkir balik di kamar. Argh! Aku gak akan memaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu malam ini!' batin Hanan.

"Jangan kedip-kedip begitu matanya. Apa kamu sedang berusaha menggodaku, Hanan?" tanya Naufal.

"A-aku sedang menahan sesak di dada, bisa lepaskan aku dari pelukanmu? Tenang saja, kasal buntung, Aku gak akan kabur dari kamarmu ini. Lagian sama kamu udah dikunci, gak mungkin aku lompat dari jendela, kayak maling aja." Hanan berusaha membujuk Naufal. Detak jantungnya sudah tidak aman, jika terus-terusan berdekatan dengan Naufal.

"Jangan banyak protes, sekarang pejamkan saja matamu. Lihat saja besok pagi, apa yang akan terjadi pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status