Share

Perjalanan Pulang

"Baiklah, Kenandra mencoba mengalah menekan sedikit egonya. Dengan senang hati Amera membereskan semua barang-barang yang tidak seberapa dan memasukkan kedalam paper bag setelah itu pesanan makan siang datang.

"Hem aneh," pikir Amera merasa heran kalau Kenandra baik padanya.

"Apa kamu merencanakan sesuatu? Tanya Amera penuh selidik sedang kan mulutnya masih penuh dengan makanan.

"Rencana apalagi," jawab Kenan pura-pura tidak mengerti dan menanggapi dengan biasa saja padahal ia sudah merencanakan sesuatu yang besar untuk istrinya.

"Ayolah bereskan makananmu, dasar kekanak-kanakan," ucap Kenandra ketus melihat tingkah istrinya yang berantakan.

"Aku memang masih muda, aku harusnya masih pergi main-main seperti anak muda sebayaku, hai tuan Kenandra yang terhormat." Ucap Amera yang dengan mengecap-ngecap bibirnya membuat Kenandra semakin gemas ingin melahap gadis di depannya.

"Kalau kamu masih ingin main-main kenapa menerima perjodo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status