Share

Pergolakan Asmara

“Gimana apartemennya, Sayang? Bagus? Nyaman? Keren? Menurut kamu?”

“Waaaah. Ini, sih, lebih dari sekedar bagus, Gas! Aku sukaa banget! Fasilitasnya lengkap, ya. Ada TV, kulkas, dapur, dan banyak lagi!” seru Laras sembari duduk dan mencoba sofa berwarna putih empuk di apartemen yang aku sewa.

“Syukur, deh, kalau suka. Sekalian juga kamarnya dicobain,” ucapku yang kemudian membuka pintu kamar apartemen.

“Ish! Nakal kamu, ya, mau main coba-coba aja.” Laras mencebikkan bibirnya, lalu melangkah masuk ke kamar. Aku mengikuti di belakangnya.

“Loh. Kan, nggak bermaksud yang itu, Sayang. Maksud aku itu, cobain tempat tidurnya, lihat lemarinya, dan lain-lain.”

“Alah, ngeles, deh. Dari kemarin perasaan bahas yang itu terus. Aku, kan, jadi kepikiran ke sana juga.”

Laras membanting pantat ke atas ranjang, lalu merasakan keempukan serta kenyamanan spring bed berukuran kin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status