Share

117. BEBAN DAN JUGA HASUTAN (Bagian C)

117. BEBAN DAN JUGA HASUTAN (Bagian C)

Farhan hanya mengangguk malas saat mendengar ucapan Maura, dia juga sedang pusing mencari kerja saat ini. Walaupun bajingan, Farhana adalah lelaki yang bertanggung jawab dan dia tidak mau mengabaikan nafkah istrinya.

Maura menghampiri Tasya yang sedang duduk di atas ranjang kamar barunya, kamar yang ada di rumah Maura tentunya. Tasya mengernyit heran melihat kedatangan Maura yang tumben-tumbenan mau menghampirinya, dia menegakkan tubuhnya dan meletakkan ponsel yang sedang dimainkannya.

“Ada apa, Mbak?” tanya Tasya penasaran.

“Nggak ada apa-apa, Mbak cuma mau main aja. Bosen soalnya,” sahut Maura sambil mendudukkan dirinya di ranjang.

Tasya lantas tak percaya begitu saja, dia masih menatap Maura dengan pandangan yang menuntut akan jawaban. Dia tahu pasti ada yang mau ditanyakan oleh calon kakak iparnya itu, dan jika bisa menebak maka Tasya sudah tahu apa yang akan Maura tanyakan.

“Klise banget, Mbak!” ejek Tasya, dia mencebik sinis. “Mbak mau nan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status