Share

GAYATRI TEWAS

"Banyak mulut kau, Orang Tua!" teriak Setan Topeng Merah menyembunyikan rasa kagetnya. "Rasakan ini!" 

Satu serangan kilat menerjang Eyang Wisesa. Eyang Wisesa sangat terkejut, dia tidak bisa menghindari serangan tersebut. Eyang Wisesa terjajar limbung ke belakang. Orang tua itu terluka dalam, rasa panas menjalar pada organ dalam tubuhnya. Rasa asin terasa samar di pangkal lidahnya.

Eyang Wisesa tidak menyangka ilmu itu sudah berkembang begitu dahsyat dan melukai dirinya, ilmu yang sesungguhnya dia juga punya. Orang tua itu cepat mengatur aliran darahnya dan memperkokoh kuda-kudanya. Dirinya tidak boleh menganggap enteng anak muda ini. Dengan ilmu yang sama dia menyerang balik, tapi dapat dimentahkan oleh Setan Topeng Merah.

Sekali lagi Setan Topeng Merah bersiap untuk serangan berikutnya. Gayatri yang melihat kalau bapaknya terluka, cepat-cepat keluar dari persembunyiannya.

"Kau tidak boleh melukai ayahku, pergilah kau ke neraka!" Gayatri berter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status