Share

PENDEKAR SETAN TOPENG MERAH

Astamaya menundukkan kepalanya. Dia merasa bingung karena sesungguhnya tidak mencintai Gayatri, hanya menganggap Gayatri sebagai adik angkatnya, tidak lebih.

"Guru, saya … saya ..." jawab Astamaya ragu-ragu. Dia ingin berterus-terang tetapi takut gurunya akan marah kalau dia menolak Gayatri untuk menjadi istrinya.

"Baiklah ... aku mengerti, aku beri waktu 3 hari untuk memikirkannya," jawab gurunya.

Astamaya berlalu dari hadapan gurunya. Gayatri diam-diam mengintip dari celah-celah dinding biliknya. Gadis semampai itu kecewa mendengar jawaban Astamaya. Entah mengapa dia merasa pemuda gagah itu tidak mencintainya.

Gayatri menangis diam-diam. Rasa yang tiba-tiba berubah ini tak rela kalau harus kehilangan tempat berlabuhnya. Gadis itu menyesali takdir yang mesti bersama-sama dari kecil sehingga Astamaya menganggapnya sebagai adik saja. Air matanya mengalir di pipi mulusnya. Dadanya sesak menahan haru, yang tiba-tiba meminta untuk dilampiaskan. Bulir-buli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status