Share

Ada Aku Disini

"Oh, rasanya lelah banget, tapi puas!"

Lea dan Winda bersamaan menoleh ke asal suara. Terpenggal sudah pembicaraan yang masih menyisakan jawaban belum Lea berikan.

"Natalie," lirih Winda tak suka, bahkan sebelum gadis seumuran Lea tersebut belum sepenuhnya masuk ke dalam. "Yuk, Lea. Kita keluar," ajak Winda kemudian.

Wangi harum semerbak tercium, ketika perfume branded yang dipakai Natalie sesuai dengan statusnya sebagai anak orang kaya.

"Eh, tunggu! Kebetulan, nih!"

Natalie bukan saja memberi sapaan meremehkan, tapi juga sebuah perlakuan diluar dugaan, dimana bagian ujung rambut ekor kuda Lea ditarik, lalu didekatkan padanya, hingga Lea terpekik kesakitan.

"Awww!" keluh Lea.

"Hei! Apa-apaan, kamu?! Iri ya iri, tapi nggak usah main kasar begini, dong!" amarah Winda, tak terima sahabatnya diperlakukan seperti aksi perundungan ala gadis remaja belum dewasa.

Natalie tak menggubris, tapi berbicara lirih didekat telinga Lea.

"Kalau kamu berontak, maka pernikahan kontrakmu dengan Vin, aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status