Share

Memelukku Dalam Sepinya

Waktu jam makan siang menjelang, Lea segera berdiri setelah Bin terlihat keluar dari ruangan hanya berbatas kaca besar.

"Selamat makan siang, Pak," ucap Lea, ketika Vin menutup pintu kaca, tanpa menatapnya.

"Hmm."

Lea kembali duduk. Pintu keluar belum dibuka Vin, tapi dari jawabannya, sudah membuat Lea memutuskan tak menunggu atasannya ini sampai meninggalkan ruangan.

Vin berdehem sekali, tapi lumayan kencang.

"Iya, Pak?" reaksi Lea. "Apa ada yang tertinggal?" tanyanya datar.

"Sejak kapan aku mau ketemu klien, asistenku ga ikut?"

Lea gelagapan, diraih dua tas wajib dibawanya, sebelum akhirnya berdiri, sebelum Vin ngomel lebih panjang, jadi dia memilih pergi tanpa persiapan.

Selama berjalan didepan banyak orang, Lea memilih disamping belakang, daripada bersanding seperti biasanya.

Uring-uringan?

Tentu saja.

Gelagat ala wanita, bila diperlakukan tak sesuai harapan, padahal sudah berusaha keras membuat suasan lebih baik, justru ditanggapi Vin dingin, membuat Lea masih tak mampu menutup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status