Share

S2 part 1

"Tak bisakah Abi tidak perlu datang kemari terus menerus. Tak usah Abi mencoba terus seperti peduli kepadaku, apa Abi tak tahu aku muak melihat Abi bersamanya. Itu semakin membuatku malu. "

Aku melihat Zafran menangis, di depannya ada Bang Adnan dan juga Lulu.

"Zafran, Abi hanya ingin kamu lebih dekat dengan Abi dibandingkan Abi Fatur," ucap Bang Adnan mencoba menjelaskan.

"Itu tak akan bisa Abi. Di mana Abi dulu saat banyak mata dan mulut mencecar mengatakan aku tak punya ayah? Di mana Abi saat aku dan Umi berjuang matia-matian hanya untuk makan? Aku muak Abi. Jika Abi terus datang kemari itu semakin membuat teman-teman akan meledek!" Zafran semakin meninggikan suaranya.

Aku pikir ia sudah menerima Bang Adnan, tetapi dugaanku salah. Masih bersarang kebencian di hatinya setelah bertahun-tahun ia menerima kedatangan Bang Adnan.

"Maafkan Abi, Zafran. Abi hanya ingin memperbaiki semuanya," ucap Bang Adnan lirih.

"Terlambat, semuanya terlambat Abi. bukan aku tak berusaha memaafkan Abi. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status