Share

BAB 77.

Kemal menoleh dan tersenyum melihat sosok yang berdiri di ambang pintu. Dia lalu meminta lelaki itu masuk.

Mehru sudah gelisah, duduknya tak lagi tenang. Tidak pernah terlintas dalam benak bahwa Kemal mengenal atasannya, dan tampak akrab jika melihat dari cara mereka berinteraksi.

"Masuk, Han. Oyi barusan tidur," kata Kemal menunjuk dengan jempolnya ke arah belakang.

Farhan mengangguk, sembari menunjukkan gestur cacarakan. "Sorry, Bang. Sepatunya ane pakai sebab nggak ada tulisan ~batas suci," timpalnya sembari melangkah menuju ranjang Gauri.

~Berjalan sedikit membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat pada seseorang yang lebih tua.

Kemal terkekeh kecil mendengar celotehan Farhan. Kembaran Hana itu selalu punya cara untuk membuat orang-orang didekatnya melukis senyum.

Farhan melihat Mehru sekilas tadi. Dia tahu gadis itu sedikit tak nyaman. Mungkin karena merasa terkejut mengetahui fakta bahwa dirinya mengenal Kemal.

Setelah beberapa saat melihat Gauri dan membaca laporan suster ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
pas dengan cuaca tuh klo ditambahin S :)
goodnovel comment avatar
QIEV
Kira-kira sing keciduk kek mana Mak?
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
yolo yolo.... Gus Parhon lagi menabur jala
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status