Share

BAB 105.

"Bukan siapa?" tanya Aiswa. Dia mendorong pintu ruang baca hingga terbuka lebar.

Aiswa sedang mencari Ahmad, berniat pamit pulang ke Cirebon. Tapi, dia malah mendengar suara tinggi Dewiq yang berasal dari ruang baca.

Kebetulan, pintu bilik itu tidak tertutup rapat sehingga Aiswa tak sengaja mendengar percakapan mereka.

Ahmad mengajaknya masuk tapi Aiswa enggan. Inginnya tidak ikut campur terlalu dalam. Tapi, apabila kakaknya ini mengulang kesalahan yang sama, dia takkan tinggal diam.

"Bukan siapa-siapa," kata Ahmad sambil menarik lengan adiknya masuk.

Aiswa menghela napas. Dia merasa harus menyampaikan pendapatnya sebelum pergi. Mungkin bisa menjadi pertimbangan mereka.

Pandangan Aiswa masih menatap lekat Ahmad. Dia ingat bagaimana sikap sang kakak dulu yang memilih diam hingga dirinya nelangsa menjalani pernikahan.

"Kakak masih ingat 'kan, apa yang menimpaku dulu karena sikap kakak?"

Deg!

Dewiq langsung terlihat gelisah, begitupun dengan Ahmad. Sang yai memilih duduk dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
QIEV
Tenanan po ora, hayoooo xixi
goodnovel comment avatar
Surya Erlangga
piye to kiiiiq???? tenan to mom?......
goodnovel comment avatar
QIEV
Huwaaaaa mau ketawa tapi takut dicium vote sama akak ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status